Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaPolitik & Pemerintahan

KPU Trenggalek Bakal Gelar Kirab Maskot, Ada Beragam Hiburan

×

KPU Trenggalek Bakal Gelar Kirab Maskot, Ada Beragam Hiburan

Share this article
KPU Trenggalek Bakal Gelar Kirab Maskot, Ada Beragam Hiburan
Poster Kirab Pilkada 2025-sc-Ig KPU Trenggalek

Suluh Trenggalek – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek bakal menggelar Kirab Maskot Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Trenggalek pada tanggal 1-4 Agustus 2024 mendatang.

Kirab di Trenggalek ini merupakan salah satu rangkaian dalam tahapan Pilkada di Jawa Timur. Dimana, kirab maskot ini ada dua jalur, salah satunya diawali dari Pacitan, kemudian menuju ke Ponorogo dan akan sampai di Trenggalek pada tanggal 1 Agustus 2024.

Menurut Istatiin Nafiah, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek kirab di Trenggalek sendiri akan dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 1 sampai 4 Agustus 2024.

“Bahwa (kirab) ini bertahap, akan diarak dari Kecamatan Tugu pada tanggal 1, kemudian tanggal 2 bergeser di Kecamatan Suruh, tanggal 3 bergeser di Kecamatan Munjungan, dan tanggal 4 ke Kecamatan Pogalan,” terang Istatiin Nafiah.

Kirab maskot di Kabupaten Trenggalek ini merupakan lanjutan dari Kabupaten Ponorogo dan akan dilaksanakan di Kecamatan Tugu. Hal ini dipilih karena letaknya dekat dengan Kabupaten Ponorogo.

“Kenapa di Tugu, karena Kecamatan Tugu Kecamatan paling dekat dengan Ponorogo,” ujar Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah, Minggu (28/07/2024).

Imam Nurhadi, Anggota Komisioner KPU Kabupaten Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM berharap pada kegiatan serah terima maskot dari Kabupaten Ponorogo nanti bakal mendapatkan animo dari masyarakat Trenggalek.

“Salah satu parameter animo masyarakat dalam mensukseskan kirab maskot pemilihan serentak tahun 2024 dapat dilihat dari kehadiran masyarakat Trenggalek pada penerimaan kirab maskot dari Kabupaten Ponorogo yang dilaksanakan di lapangan Nglongsor Kecamatan Tugu,” jelas laki-laki yang akrab disapa Nuha tersebut.

Menurutnya partisipasi masyarakat tidak hanya dilihat dari masyarakat yang hadir di TPS, tapi juga partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan Pemilihan serentak 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *