Suluh Trenggalek – Makanan menjadi sumber energi utama bagi tubuh, makanan sendiri juga harus dipilih dan dipilah agar aman.
Bagi orang Islam, makanan yang dikonsumsi haruslah halal dan tidak menyalahi syariat agama Islam.
Jika makanan tersebut berpotensi haram, maka dalam agama Islam tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi bagi umat Islam.
Salah satu makanan haram adalah babi, babi sendiri merupakan hewan ternak yang banyak dikonsumsi oleh orang non muslim.
Tapi, seharusnya sebagai umat Islam harus tahu dan mengerti perbedaan antara daging babi dengan daging yang lain.
Simak ulasan berikut ini perbedaanya:
- Dari tulisan
Biasanya warung yang menyediakan daging babi terdapat tulisan “Sedia menu babi” atau “with pork” pada beberapa masakan yang menggunakan bahan dari babi - Dari kuah masakannya
Jika makanan tersebut menggunakan daging sapi, kuahnya akan bening dan encer dan jika menggunakan daging babi, maka kuahnya keruh, kental, dan sangat berminyak - Dari uap masakannya
Jika menggunakan daging sapi, uap makanan tersebut tipis dan naiknya relatif cepat dan kesannya seperti ringan.
Tapi jika menggunakan daging babi, uap masakannya sangat banyak, berkumpul di bawah, dan tidak mau naik. Kesannya seperti berat.